Selasa, 21 April 2015

Whenever it will be, will be...

Holaaa banyak cerita hidup gue beberapa tahun belakangan, i short it off to the story of one man that was i love most, my obsession man who will held his wedding this weekend....

huuffttttt..... 

i know i can through this but please let me shared my current feelings here, he send the info to our high school whatsapp group, honestly lil bit shock but i know it will be happen sooner or later. he said 26 april 2015 their wedding will be held at Masjid Sunda Kelapa. yes exactly same place with my wedding venue. it so wow for me. ahhh why i have to get this UHH feelings, my heart just cracked but not into pieces hehehehe... 

i can't be so selfish bout his life, he deserved to married the girl that he love and that's not me huhuhuhuhu... come on mya!!! i should pray for his maried life, when i replied his msg on whatsapp i just said "barakallah BO semoga lancar sampe hari H" and he said "makasi ya my, datang yak"
ooh my ... did i should come or not? i'm in dilemma, let me think first. but i told to my hubby about this and my hubby said we should come and thank God he can go with me, Faizal is my strength now, i can breath very well.

now H-5 of his wedding, my heart and my feeling is back to unnormal, up and down but i won't cry just get flashback to our memories, he will be always have space in my heart, i love my life now with my hubby who loved me so much. i have no regret to know him as my 1st love now is time for me to let him go with the girl that he choosed for the rest of his life.

i pray the best for you, Rusdiansyah Putra, you will be my bestfriend forever.

goodluck on the future BO....

Rabu, 16 April 2014

so long but not goodbye :D

Haiiiiii so long yah i dont write and catch up with this blog, pardon my lazyness hihihihihi...
So i promise to more often blogging ;)

From 2012 - 2014 my life totally changed from single to taken (not single to mingle anymore) *nyiahahahahahaha :))* from single to double, from single to marry girl hihihihihi *blushing*

Let me update one by one if you want to see some of my wedding pict please click at my wed blog

Love Life 

It's one of the hardest thing in my life, i have to choose who will be my future husband. Yeah, as you seen in my blog you'll know who's my special one is. The 1st one is Hun, he gone by the wind from my life and i think this our destiny to separated, Allah is too kind for me and Allah give me the chance to leave Hun back from my live and i can trough this. I hope he will find the way and the good companion for his life. Amin.

The second one is my obsession love, yes i think i'm obsessed with him "UTA" aka BO my high school mate, my good looking guy, my athlete body man *you name it, MYA! ;)*  i think it was my first love. my journey, my friendship, my bff man, my comfort zone is him. but now we truly best friend forever, my husband know all the truth about my relationship with Uta. after up and down in our relation so we decided to separated. he won't to be an obstacle in between me & faizal. he believed that Faizal is the right one for me and he is too late to save me as his girl :(( . for me is very hard decision, i still hope that Uta will stick up our relation, we know that is not normal relation. he so cool in the real cool meaning, he act like a boy (childish), can not have commitment explication about us but me is me, i still stick with my feeling with him. till the time that my mom asking about next step about my relation among Uta or Faizal, i can't answer quickly i need my time to think more and more. when i asked Uta about our then he can't explain and he let me go...  he give his best pray for me & Faizal it was hurt me so bad *can't stop crying on that night* so i should let him go...
Goodbye my first love, my teenage crush you will always in my mind ;)

And the last one is my husband my true love of my life, Faizal. One of the most patient man with big-heart and very kind person. Can't thank enough to Allah who send him to me in the right place and right time. he is my junior high school mate and my childhood neighbor ex boy friend *hahahahaha* yeah i know him from Anissa my neighbor. i escort them to Plaza Senayan hahahaha jadi nyamuk orang pacaran ceritanya... and after 15 years we met again on facebook. he came to my gym and then we chat like a long lost bestfriend and he give all that he has to me. his time, caring and loving me as much as he can. that makes me flattered. he closed to my mom and my mom respect to him. i can say my mom was felt in love with his attitude. our relation is not smooth as you think. we have to fight against the world for our relation. and it worth enough :)
now almost 8mos our mariage we stil hope and pray for our love. we know love is not enough you must have faith and sincerity in this part. may Allah always be with my family...

xoxo,
MRA





Minggu, 21 April 2013

Past moment update

aiiih lama aja ga update blog ini, maklum kemalasan sedang melanda jadi bener2 ga sempet update blog bingung mo mulai dari mana.

 so far hidup gw di tahun 2012 ini cenderung lebih baik dr tahun2 sebelumnya walaupun tetep ada up & down juga.

 Hun sampe saat ini masih menghilang dan gw sudah sangat ikhlas dan move on. alhamdulillah gw bisa ngelewatin ini dengan baik dan insyaallah kedepannya akan selalu kuat. dia menjadi masa lalu gw, cukup sudah.

 skrg hari2 gw diisi dengan gym (akhir maret) berusaha hidup lebih sehat dan jualan cupcakes mayan buat tambahan uang hehehehe....

bulan mei kmrn gw kedatangan tamu tmn kuliah gw dari pontianak Rusdi, Rony, Arie mereka dlm rangka mo nonton intermilan tour di jakarta. gw menjeluki mereka bertiga trimasgetir trs kita ke bandung, gw ajak Devi juga. trs gw jadi lebih deket sama Rusdi tapi yah gt deh blom tau gmn2nya secara dia di ketapang dan gw di jakarta. lumayan seru perjalanan seminggu sm mereka, jadi berasa kangen mereka.


Rony Firdaus akhirnya pindah dari rumah gw, dia nge-kost di daerah grogol dan biasa dia lagi deket sama cwe makanya kelakuannya labil gt hahahaha... lagian ade2 dan nyokap gw uda merasa ga nyaman krn dia kelamaan tinggal di rumah. yaaah semoga aja dia bisa hidup mandiri kedepannya.


 Oia gw juga seneng banget akhirnya ketemu lagi sm Cesc Fabregas untuk kedua kalinya, gw lupa deh kayanya blom sempet posting pas pertemuan pertama ehhh uda kedua aja hihihihihi my dream perfectly come true, alhamdulillah...


 Last but least... Rusdiansyah Putra yayayayaya gw tau pasti bosen deh denger cerita tentang dia tapi yah gimana lagi dia itu berasa my "GRAVITY"-man naik turun, jauh deket, tatik ulur ga ada abisnya. okeh nanti akan gw bahas dia lebih lanjut setelah terakhir gw cm sempet cerita gw dibuat drop banget sm dia. yah klo sekarang lebih baik sih semoga aja terus dan makin baik tp takut juga ngarep lebih sm dia krn gw uda trauma bukan cuma 1 kali tapi lebih.


Okay will update more detail soon, ciao...

Jumat, 02 Maret 2012

2012

Olaaaa... lama tidak bersua, sudah 3bulan terlewatin di tahun 2012 ini. Banyak kejadian hidup yang terjadi belakangan ini. I will make quick update, hee we go :



1. Tahun Baru 2012

Untuk kali ini gw uda diultimatum sama mama untuk tahun barua-an bareng dan kali ini diajak sama Om Den ke resort cottage di Pulau Panimbangan arah ke Labuan, Banten. Karena takut BT dan mati gaya gw ajaklah Devi dan anak2 begajulan. Kapan lagi yakan dapet cottage langsung menghadap pantai dan gratisan pulak. Gw berangkat duluan hari jumat sore bareng sama bonyok, lutfi & amy (pacar ade gw) menuju Serang jemput si Depoy. Anak - anak begajulan rencananya sabtu baru nyusul.

Besoknya gw dapat kabar anak - anak begajulan jadi ke cottage, yang uda pasti itu : Zali, Ella, Gembel, Curut & BO. Nah pas sampe sana gw kaget mereka datang ber-delapan ada 3 cewe dan 5 cowo. Yang gw kenal cuma Ella aja dan satunya itu ternyata cewenya Gembel, trus satu lagi SIAPA??? *feeling mulai ga enak*
Dan.... ternyata cewe tidak dikenal itu adalah "temen" nya BO. whatdaaa *$%#
Asli deh #JLEB abis gw, DROP se-DROP-DROP-nya. Dan gw ga bisa , menyembunyikan KETIDAKNYAMANAN gw depan anak-anak alhasil yah mending gw narik diri *pheeewwww*

Ntah dimana OTAK mereka yah, koq berasa ga tau diri banget sih? Uda diajak ehh malah bawa orang yang ga gw kenal terlebih ini hal sensitif karen latar belakang hubungan gw sama BO. Sedih, kesel, marah iyaaa gw rasain itu karena gw manusia biasa. Wajar yakan????

Intinya tahun baru-an gw GAGAL TOTAL dan membuat gw berubah seketika terhadap anak begajulan, sorry guys gw rasa wajar gw kaya gini. DALEM!!!



2. Pontianak - 40hari To Umie

Ga terasa 40hari sudah To Umie pergi meninggalkan kami. Suka , sedih, senang selalu mengingatkan gw sama sosok nenek tersayang. Gw berangkat ke Ponti untuk tahlilan Umie bersama mama, papa, om den dan mpa. Ya Allah tiada henti ku berdoa agar kau tempatkan To Umie di surga terindah.

i'm gonna miss you so much To Umie, and as alway love you! :')



3. Januari - Hun menghilang lagi...

Blom habis sedih gw perihal tahun baru kemarin, sekarang nambah lagi hal baru. Tanpa sebab akibat yang jelas Hun menghilang dari peredaran. Tepatnya tanggal 25 Januari 2012 itu kontak terakhir dengannya. PAdahal itu waktu kurang dari 2minggu jelang liburan ke Bali. Tiket uda, hotel juga uda confirm tinggal berangkat tapi sampe saat ini ga ada 1 pun kabar dari hun.

Coba cari tau sudah hasilnya sama saja tidak ada jawaban. Kedua no. hp nya tidak aktif. Di rumah orang tuanya ga ada, di Jiban ga ada. Telfon abangnya pertama direspon tapi cenderung menghindar, di-sms-in dijawab seadanya tanpa ada penjelasan pasti. Ntah apa yang terjadi dengannya hingga harus menghilang seperti ini. Dulu waktu dia kena masalah di Polda, dia masih memberi kabar via sms tapi kali ini sama sekali tidak.

Ya semoga Allah menguatkan gw dalam hadapi hari-hari kedepannya, gw yakin pasti akan ada rencana yang baik untuk gw. Apapun itu gw terus berdoa semoga Hun baik2 aja dan mimpi buruk tentang dia bukan jawaban atas semua ini. KUat kuat kuat!!!

Selasa, 20 Desember 2011

To' Umiiiieeee :'(((

Pontianak, 29 November 2011 : 07.30 To' Umie dipanggil Yang Kuasa diusia 76th, serasa bagai mimpi untuk kami yang ditinggalkan. Pada tanggal 27 November beliau masih mengucapkan ulang tahun saya via telfon dan 2 hari kemudian beliau sudah tak ada. Syarifah Aluyah (Marijke) Alkadrie binti Syarif Yusuf Alkadrie lahir 10 November 1935 di Pontianak adalah sosok nenek yang baik hati, humoris dan sedikit keras. Beliau adalah sosok ibu kedua bagi saya, karena saya cucu pertama beliau dan saya sempat tinggal bersama beliau selama 4 tahun semasa kuliah di Pontianak oleh sebab itu mungkin saya menjadi orang yang sangat tidak rela melepas beliau.

Kabar duka itu datang tepat sehari setelah saya berhasil menggapai mimpi untuk bertemu David Beckham. Senin 28.11.11 seharian saya meliput kedatangan pria impian saya mulai dari airport, hotel hingga press conference. Saya pulang sampai rumah sudah hampir tengah malam dan ingin segera beristirahat karena jadwal untuk liputan besok juga padat. Sesampainya dirumah saya langsung menuju kamar untuk tidur karena badan sudah cukup lelah tapi bahagia sangat terasa saat ku pandang kamera berisi wajah pria pujaan hati.

Keesokan harinya Selasa, 29 Nov 2011 sekitar pukul 6 pagi pintu kamar diketuk...

Mama : "Mya bangun, anterin mama ke kantin"

Me : "lho koq Mya khan cuti sampe hari rabu, papa kemana?"

Mama : "papa harus ke Pontianak pagi ini, Umie masuk RS keadaannya mundur"

Me : *terkejut* *bangun dari kasur* *bengong*

... beberapa saat kemudian ....

Mama : "Mya ayo anter mama ke airport, keadaan To' Umie tambah gawat! Tante Mike suruh mama juga berangkat ke Pontianak"

Me : *langsung ganti baju* *tergesa menuju mobil*

Selama perjalanan menuju airport hati mulai berdebar tak karuan, perasaan galau mendera, hati ingin ikut berangkat bertemu umie tapi mama bilang "ya udah kamu nonton Beckham aja dlu itu khan kamu uda beli tiket mahal, semoga aja umie gpp" Sesaat sekitar jam 7.25 dalam perjalanan menuju airport hp papa berdering, terdengar telfon dari Tante Mieke yang memastikan agar segera berangkat ke Pontianak. Tak lama berselang jam 7.30 hp papa kembali berdering dan papa sempat takut untuk menjawabnya dengan berkata "alaahh Man telfon agik" dan ternyata Innalillahiwainnalilahirojiun.... Umie sudah meninggal :((((

Jerit tangis dan air mata kami tak tertahan dan aku dalam kondisi sedang menyetir mobil hati berkecamuk sedih dan tak menyangka akan secepat itu nenek saya dipanggil. Ya Allah berikanlah kami kekuatan, kesabaran dan keikhlasan dalam menerima ini. Akhirnya papa yang mengambil alih kemudi mobil dan aku sangat tidak bisa mengontrol emosi dengan tangisan dan bayangan umie di pikiranku. Mobil pun berputar balik untuk menjemput adik-adik karena kami semua harus berangkat ke Ponti untuk melihat umie yang terakhir kali dan mengantar beliau ke peristirahatan terakhirnya.

Sesampai di airport kami masih harus mnunggu keluarga Om Den dari Pandeglang dan Tante Yeti. Sesampai di Supadio Airport hati makin tidak karuan ingin segera melihat Umie, sesampainya di Keraton tempat dimana jenazah disemayamkan aku berjalan terburu-buru untuk melihat sosok orang yang ku sayang sudah tidak bernyawa lagi :((

Ya Allah sungguh aku tak kuat menahan pedih ini, tangis ku pecah mengharu-birukan suasana keraton, Umie sudah terbujur kaku berbalut kain kafan, siap untuk dishalat-kan. Masih tak puas aku untuk memandangi wajah umie dengan air mataku yang tiada hendti mengalir dan raungan suara tangis ini membuat kerabat tertegun dan berkata "sabar yah nong, boleh nangis tapi jangan meraung kasian To' Umie ikhlaskan yeee" Oh Tuhan sangat berat saat itu untuk mengikhlaskan beliau.

Satu per satu rombongan Jakarta mencium umie untu terakhir kalinya disaat tiba giliran saya untuk mencium beliau tapi saya berkata "mya masih mo liat Umieeee..." dan saya menjadi orang yang terakhir mencium pipi dan kening beliau dan itu pula untuk yang terakhir kalinya... Ya Allah tempatkanlah To' Umie ditempat yang terindah :(

Akhirnya tiba disaat kami benar harus berpisah dengan beliau karena hari semakin gelap dan Umie harus segera dikubur. Di Pemakaman Kesultanan Pontianak Batulayang adalah tempat peristirahatan terakhir beliau, berdampingan disisi makan To' Abah suami belaiau tercinta. "Abah... tolong jagain Umie yah Bah... Sekarang kumpul lagi deh Abah sama Umie"









Selamat jalan To' Umie semoga Allah selalu memberikan tempat terindah untuk Umie dan Abah...
We gonna miss Umie so bad...
I love you sooooooo much!!!! :(((

Kamis, 18 Agustus 2011

Titik Antiklimaks

"Hidup adalah pilihan"

Disaat kita harus membuat suatu pilihan dalam hidup terkadang sulit memang tapi kita tetap harus memilih. Pilihan yang kita tentukan bukan berarti akan selalu benar dan sesuai dengan apa yang kita pikirkan dan inginkan. Didalam pilihan harus ada yang dikorbankan dan dipertahankan. Hasil dari sebuah pilihan akan menentukan arah selanjutnya dan akan lebih baik dengan kita untuk bijak menyikapi semuanya in GOOD or BAD results.

Pilihan gw dimulai saat harus mengorbankan seorang manusia yang menurut gw hampir sempurna, teramat-sangat baik hati orang ini sampai akhirnya gw sadar untuk ga mau nyakitin dia terus. 12 tahun waktu yang tidak singkat antara gw sama dia. Suka duka semua uda dialami, gw sayang banget sama orang ini dan gw juga sadar bahwa dia itu juga TULUS sayang dan cinta sm gw. Tapi ntah kenapa gw manusia yang sangat manusiawi, gw ga pernah yakin klo dia itu akan jadi pilihan terakhir di hidup gw. Pertama karena "perbedaan" kita, walopun dia sudah yakin untuk menyamakan dengan gw, tapi gw ga yakin akan semudah pikiran dia karena saat dia menjatuhkan pilihan ke gw disitu juga gw menjadi ragu dan ketakutan akan masa depan hubungan gw sama dia.

Latar belakang keluarga yang beda juga menjadi faktor utama. Gw dilahirkan dari ibu berdarah Minang dan ayah berdarah arab Pontianak. Dimana keluarga bokap gw masih sangat menjunjung tinggi adat-istiadat dan tradisi nenek moyangnya yang mengharuskan setiap wanita keturunannya menikah dengan pria berlatar belakang keturunan arab juga. Gw dibesarkan oleh orang tua yang sangat demokratis, mereka sangat membebaskan atas semua yang menjadi pilihan gw selama hampir 25 tahun hidup di dunia ini. Untuk soal jodoh terlebih bokap gw selalu membebaskan gw hanya syarat harus seiman dan tidak harus dengan keturunan arab. Tapi nyokap gw punya sedikit ketakutan yang mendera, yaitu pesan dari Umie (ibu dari bokap) yang menyuruh gw nikah dengan pria arab. Bokap gw bisa bersifat agak santai tapi tidak dengan nyokap. Dia lebih merasa tidak enak atas pesan dari mertuanya tersebut. Maka dari itu gw tidak pernah sekalipun mengenalkan pacar gw ke orang tua gw, dan memang bukan sifat gw juga yang bisa terbuka untuk hal pribadi gw even ke orang tua sendiri.

Singkat cerita kemaren itu gw cut-off semua sama dia setelah hampir sebulan ga ketemu dan ga komunikasi, gw ambil kesempatan ini untuk lepasin diri dari dia. Dia awalnya ga terima dan emosi banget sama gw sampai akhirnya dia nyerah dan hapus bbm gw di bb dia. Gw drop pas liat bbm list gw sudah ga ada dia tapi yah mungkin emang sudah jalannya, gw coba kuatin diri gw. Sampe akhirnya dia sms gw minta atm dia yang ada sama gw, itu untuk pertama kalinya gw ketemu dia lagi dan dia ga mau liat muka gw dan langsung pergi setelah atmnya gw kasih. Setelah itu dia beberapa kali kirim sms ke gw yang isinya buat gw merasa sedih, dalem dan bersalah banget uda buat dia kaya gitu. Jujur aja gw juga berjuang koq untuk kuat. Gw ga bahagia seperti apa yang dia bayangin.
Gw ngerasa kosong, kesepian, sedih dan kangen sama smua hal yang kita laluin bersama. Ga mudah jalanin ini smua buat gw. Dia itu tak akan terganti di hati gw...
"You are IRREPLACEABLE, Hun"

Pilihan yang gw ambil saat ini juga bukan pilihan yang seutuhnya baik dan benar untuk gw. Tapi gw merasa gw ga akan bisa maju kalo gw ga pernah ambil resiko. Ya, gw milih lepasin dia karena Uta. Lelaki yang sampai saat ini gw juga ga nemuin kemana arahnya. Awalnya gw berpikir angan gw sama dia akan terwujud dan berakhir sesuai harapan gw. Namun pada kenyataannya semuanya berbanding terbalik, Uta tetap menjadi lelaki yang tanpa kepastian. Sifat dingin dan polosnya seakan membawa gw ke lubang hitam yang lebih dalam dan gelap. Gw berusaha sekuat hati dan tenaga untuk berjuang menghadapi dia tapi kenyataannya dia masih sama seperti dulu.
Dia anggep gw teman baiknya, dia kadang buat melayang terbang ke langit ke tujuh dengan kata-kata yang tercetus dari mulutnya tapi seketika itu juga dia menjatuhkan dan menghempaskan gw entah disengaja atau tidak tanpa memikirkan perasaan gw. Sakit memang tapi inilah resiko dan gw harus bertanggung jawab atas apa yang jadi pilihan gw.

"Sekarang aku tersadar cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
Apalah arti aku menunggu bila kamu tak cinta lagi
Namun ku rasa cukup ku menunggu
Semua rasa t'lah hilang..."

Ini mungkin jadi salah satu TITIK ANTIKLIMAKS gw sama Uta atau bisakah gw anggap ini KARMA gw karena uda nyakitin Hun? Hmmm... gw ga mau picik berpikir ini karma untuk gw, harusnya gw pikir ini emang jalann dan jawaban dari Allah bawa Uta emang bukan pilihan untuk gw. Gw ga mau berlarut-larut terbawa down karena masalah ini. InsyaAllah gw akan lebih kuat dan tegar koq. Ini smua namanya proses hidup dan pelajaran untuk kedepannya...


P.S : Gw akan cerita tentang Uta dipostingan selanjutnya.

Jumat, 05 Agustus 2011